SINOPSIS
Novel : Flamboyant
Rilazenby
Karya : Dheene
Oleh
Nama : Aulia Fitriana
No. Absen : 06
Pengantar
Saya
ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmatnya saya bisa
menyelesaikan penulisan sinopsis novel yang berjudul “Flamboyant Rilazenby”
Tentunya
penulisan sinopsis novel “Flamboyant Rilazenby” ini, tidak bisa terselesaikan
tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, saya berterima kasih
kepada :
⚝ Orang
tuaku, yang selalu membimbing dan memberikan dukungan terselesainya sinopsis novel ini.
⚝ Bapak
Bambang Sikariaji, yang telah mengajari saya dengan sabar, cara mengerjakan
tata cara membuat sinopsis novel.
⚝ Latifa
Fitriani, yang selalu memberikan motifasi dan bantuan kepada saya.
⚝ Hayu,
yang telah meminjami saya novel.
⚝ Serta
seluruh teman – teman kelas 8I, yang selalu memberikan semangat dan dukungan
hingga terselesainya penulisan sinopsis novel saya ini.
Penulisan
sinopsis novel saya ini, pastinya ada maksud dan tujuan yang ingin saya
sampaikan. Tujuan penulian sinopsis novel ini adalah :
⚝
Menyelesaikan tugas
akhir Bahasa Indonesia.
⚝
Melatih membuat
sinopsis
⚝
Meningkatkan kecintaan
terhadap karya sastra
⚝
Memacu belajar berkarya
tulis
Dengan
terselesainya penulisan sinopsis novel ini, saya berharap tulisan ini dapat
berguna bagi pembaca untuk dapat menambah ilmu pengetahuan. Tak lupa pula, saya
meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang bersifat membangun akan senatiasa saya harapkan untuk penyempurnaan
tugas yang akan datang.
Malang, 25 Mei 2012
Aulia Fitriana
Flamboyant
Rilazenby
Flamboyant
Rilazenby adalah singkatan dari ketujuh nama tokoh yang ada dalam novel ini.
Mereka adalah : Flammy, Boy, Yanti, Riyan, Yola, Zendy, dan yang paling parah
dari semuanya, Roby. Setiap hari mereka berkumpul di base camp yang mereka
sebut dengan Gen Y Palace, mengisi sebuah diary yang berbentuk seperti buku
tamu, kemudian membahas berbagai macam peristiwa yang sedang trend waktu itu.
Hari
ini seperti biasa, ketujuh anggota geng Flamboyant Rilazenby terlihat sangat
antusias menyambut weekend. Minggu-minggu yang berat akhirnya bisa mereka
lalui, walaupun hal itu harus ditempuh dengan perjuangan yang lumayan
melelahkan. Terutama bagi Roby, Yola, dan Zendy, yang baru saja mengakhiri
ujian semester. Tahun depan mereka akan meninggalkan SMU, dan akan pindah ke
tempat kuliahan.
Wait!
Sepertinya harus ada pengecualian! Yup, siapa lagi kalau bukan Roby. Dia
terlihat kurang bersemangat hari ini soalnya Roby tidak naik kelas untuk yang
ketiga kalinya di SMU Nusa Bangsa.
Hari
ini Rika tiba dari Singapura. Dandanannya yang super modis menunjukkan kalau
dia memiliki pengetahuan yang cukup luas dalam urusan penampilan. Sangat
berbeda dangan Yola yang selalu tampil sederhana dan apa adanya. Umur Yola dan
Rika memang nggak jauh beda. Hanya selisih satu tahun. Sama seperti Yanti yang
super tomboy dan Flamy yang super feminim. Hanya saja, Yanti dan Flammy nggak
pernah mempermasalahkan perbedaan di antara mereka. Mereka cenderung lebih
akur, kendati sebenarnya tidak demukian. Mungkin karena sudah tinggal bersama
sejak kecil, mangkannya Yanti dan Flammy sudah saling memaklumi keadaan
masing-masing.
Sudah
dua minggu Yanti bersikap aneh, marah-marah dengan alasan nggak jelas. Hal itu
tentu saja membuat anak-anak Flamboyant Rilazenby mulai khawatir. Masalahnya,
Yanti kalau marah-marah, kata-kata yang sering keluar dari mulutnya nyaris
nggak bisa dikontrol dengan logika sehat.
Sebenarnya
masalah yang membuat Yanti seperti itu, karena Yanti patah hati sama Dosen
blasteran Prancis-Sunda di kampusnya : Ilyas Surinee, yang dikabarkan maumenikah.
Gimana gk patah hati? Diam-diam Yanti menyimpan “perasaan” yang begitu mendalam
dengan Pak Ilyas.
Yanti
duduk termenung di teras depan rumah sambil bertopang dagu. Sementara itu, di
belakang Yanti anak-anak Flamboyant Rilazenby mengintip karena penasaran dan ingin
berbiacara langsung dengan Yanti. Kali ini semua mata tertuju kepada Zendy
(karena Zendy yang terkenal paling care), mereka menginginkan supaya Zendy yang
berbicara dengan Yanti.
Secara
spontan Zendy menanyakan hubungan Yanti dengan Pak Ilyas. Yanti berteriak
dengan volume semakin tinggi, pertanyaan itu malah membuat Yanti marah, dia
mengira kalau Zendy mau menghina. “Astagfirullah” Zendy tersentak kaget. Yanti menatap
Zendy semakin emosi, dia menyuruh Zendy bilang ke anak-anak yang ada di dalam,
supaya tidak ngintipin dia nangis dari balik jendela.
Malamnya,
Flamy mencoba menghampiri Yanti. Dan mencoba memberikan pengertian kepada Yanti.
Kemudian setelah itu Yanti meraih Flamy ke dalam dekapannnya. Yanti juga menghampiri Boy, Roby, Riyan, Zendy, dan Yola
yang berada di belakang. Dia berterimakasih dan meminta maaf kalau selama ini
agak jutek sama mereka semua.
Malam
minggu selanjutnya, giliran Flamy yang lagi bete. Gimana gak bete? Flamy harus
membiasakan malam minggu sama Roby yang jarang mandi dan dijuluki bau sapi itu.
Mau gimana lagi, anak-anak yang lain pada sibuk sendiri. Mangkannya jangan
heran, kalau setiap menjelang malam minggu Flamy selalu bertingkah aneh. Dia
mengalami Syndrome malam minggu yang cukup akut.
Love
at the first sight adalah konsep yang jarang bisa bertahan lama dalam setiap
hubungan karena hanya menghadirkan rasa simpati sesaat. Namun, yang jadi
masalah sekarang, pantaskah cinta itu
tumbuh dalam balutan persahabatan? Kebersamaan dalam konsep persahabatan sering
kali membuat kita nggak bisa menutupi kehadiran cinta itu sendiri.
And
than... kejadian yang entahlah sepertinya bakalan sangat buruk itu pun terjadi!
Tanpa sadar, seorang Roby yang sangat jauh dari kriteria cowok idaman Flamy,
secara sengaja mengetuk rasa simpatinya. Perasaaan itu kemudian tumbuh dan
berkembang dalam sebuah kebiasaan malam minggu.
Di
sisi lain, ternyata Boy memendam perasaan terhadap Flamy. Riyan yang dianggap
sebagai Ketua kelompok (karena yang paling pintar), berkali-kali nyaranin Boy
supaya ngungkapi perasaannya ke Flamy. Tapi Boy tak mungkin ngungkapin
perasaannya, sedangkan Flamy tahu sendiri, dia terkenal paling playboy. Riyan juga
nyaranin Boy, supaya minggu depan mau nemenin Flamy ke Gen Y Palace seperti
biasa. Kali aja, Flamy mulai jatuh cinta sama Boy.
Dan
rupanya, bencana memang bakalan segera terjadi! cinta segitiga terjalin dalam
untaian yang sangat rumit di antara Boy, Flamy, dan Roby. Cinta itu kemudian
semakin berantakan ketika kenyataan selanjutnya, Roby menerima surat pernyataan
cinta dari Flamy. Dan Roby sendiri malah memberikan respon yang positif
terhadap surat cinta Flamy.
Nggak
seperti malam minggu sebelumnya yang hanya dihadiri oleh Flamy dan Roby, malam
minggu kali ini dilengkapi juga oleh kehadiran Boy. Malam minggu ini Flamy
mengajak Roby dan Boy untuk ziarah ke makam ayahnya. Di sudut kuburan, Boy,
Roby, dan Flamy mulai ketakutan. Disana mereka bertemu Kuntilanak dan
Genderuwo, karena ketakutan Boy dan Roby langsung lari dan ninggalin Flamy. Karena
ditinggal, Flamy sangat marah dengan kedua temannya.
Sudah
seminggu Flamy melarikan diri dari teman-temannya. Semenjak kejadian di kuburan
tempo hari, persahabatannya dengan Boy dan Roby mulai mengerut. Benang merah
yang menghubungkan cinta mereka semakin runyam. Apalagi ketika Riyan yang
merupakan satu-satunya orang yang menjadi saksi bisu kasus cinta segitiga itu,
malah mulai mengangkat topik hangat tersebut ke dalam diary.
Esoknya,
Flamy menginjakkan kakinya di Gen Y Palace. Perasaan yang penuh dengan
kebimbangan melanda hatinya. Tapi, tak lama kemudian, dia memutuskan untuk
masuk ke dalam ruangan.
Flamy
bergegas menuju ruang sekretariat. Dia mencari diary yang terakhir ia lihat
sejak satu minggu yang lalu. Saat terlihat buku yang dicarinya, Flamy
meraihnya, lalu mulai membuka lembaran pertama. Datanglah Roby dan Boy, lalu
Flamy meminta maaf karena masalah di kuburan kemaren.
Anyway,
karena anak-anak sudah kumpul semua, Riyan mengajak untuk rapat. Dan rapatnya
adalah... Lalu sebuah telur mendarat di kepala Yola. Sifat Yola yang pelupa
membuatnya bertanya, siapa yang ulang tahun?
Hari
ini adalah ulang tahun Gen Y Palace berusia sebelas tahun! Perang telur
diantara merekapun berlangsung seru dan penuh canda tawa.
_Yeah...
nggak ada yang paling indah di muka bumi ini selain cinta dan persahabatan_
Kesimpulan
Persahabatan dapat
menyatukan perbedaan. Dengan sahabat kita dapat saling berbagi dan bercerita.
Sahabat yang yang baik, adalah sahabat yang mau menerima kekurangan kita dan
selalu ada apabila kita ada masalah.
Cinta
0 komentar:
Post a Comment