Thursday, November 1, 2012

Huwannur (Dialah pelita cahaya)




Syair ini adalah buah karya Al Habib Ali Al Habsyi yang sangat masyhur di dunia islam yang termaktub dalam Maulid Simthudduror yang juga buah karya beliau.

Pujian Rosulullah " Huwannur" sangat berkesan di diri kami saat kami masih di Pesantren Madinatul Munawaroh yg di asuh KH. Yahya Mutamakkin dan Pesantren Kyai Galang Sewu oleh pengasuh KH. Sam'ani hingga kini. keindahan sholawat ini yg selalu dilantunkan saat tiap pembacaan Maulid Simthudduror di waktu Senin Malam dan Malam Jum'at di pesantren tersebut pada 8 th lalu. Berikut teks Huwannur

هُوَ النُّورُ
Dialah Pelita Cahaya
هُوَ النُّورُ يَهدِى الحَا ئِرِينَ ضِيَاؤُهُ
وَفِى الحَشرِ ظِلُّ المُرسَلِينَ لِوَاؤُهُ
Huwan Nuuru Yahdil Haairiina Dhiyaauhu
Wa fil Hasri Zhillul Mursaliina Liwaauhu
Dialah Nabi ﷺ Pelita Cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang di Padang Mahsyar Panjinya sebagai pemberi naungan...


تَلَقَّى مِنَ الغَيب المًجَرَّدِ حِكمَةً
بِهَا اَمطَرَت فِى الخَافِقِينَ سَمَاؤُهُ
Talaqqoo Minal Ghoibil Mujarrodi Hikmata
Bihaa Amthorot Fiil Hoofiqoini Samaauhu
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan Rahmat) di segala penjuru barat dan timur...


وَمَشهُودُ اَهلِ الحَقِّ مِنهُ لَطَائِفٌ
تُخَبِّرُ اَنَّ المَجدَ وَالشَّأ وَشَأوُهُ

Wa Mashuudu Ahlil Haqqi Minhu Lathooifun
Tuhobbiru Annal Majda Wassaawasaauhu
Para saksi dari para Ahli Ma`rifah yang dalam kebenaran, menyaksikan dari Beliau ﷺ kasih sayang dan kelembutan-kelembutan, dikhabarkan sungguh apa yang terjadi adalah dengan keinginanmu (ﷺ).
فَلِله مَالِلعَينِ مِن مَشهَدِ اجتِلاَ
يَعِزًّ عَلَى اَهلِ الحِجَابِ اجتِلاَؤُهُ
Falillahi Maa Lil'aini min Mashadij Tilaa
Ya'izzu 'Alaa Ahlil Hijaabij Tilaauhu
Padaku penglihatan apa-apa yang kusaksikan sangatlah berpijar luhur, menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini.


اَيَانَازِحًاعَنِّى وَمَسكَنُهُ الحَشَا
اَجِب مَن مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِى نِدَاؤُهُ
Ayaa Naazihan 'Annii Wamaskanuhul hasaa
Ajib Man Malaa Kullan Nawaahii Nidaauhu
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam, jawablah wahai Saudaraku seruan (Sang Nabi ﷺ) yang memenuhi segala penjuru.


اَجِب مَن تَوَلاَّهُ الهَوى فِيكَ وَامضِ فِى
فُؤَادِى مَايَهوَىَ الهَوى وَيَشَاؤُهُ
Ajib Man Tawallaahul Hawaa Fiika Wamdhi Fii
Fuadiiya Maa Yahwaal Hawaa Wa Yassauhu
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (ﷺ) dan mengalir pada sanubariku apa-apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia (diriku) dambakan.


فَيَارَبِّى شَرِّفنِى بِرُؤ يَةِ سَيِّدِى
وَاَجلِ صَدَى القَلبِ الكَثِير صَدَاؤُهُ
Fayarobbi Sarrifnii Biru'yati Sayyidii
Wa Ajli Shodaal Qolbil Kasyiiru Shodaauhu
Wahai ALLAH, Muliakanlah aku dengan memandang Tuanku (Sayyidina Muhammad) dan Bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini.


وَبَلَّغ عَلِيًّا مَيَرُومُ مِنَ اللِّقَا
بِاشرَفِ عَبدٍ جُلَّ قَصدِى لِقَاؤُهُ
Dan Sampaikanlah pada diriku (al-Habib `Ali al-Habsyi) pada puncak harapan untuk berjumpa dengan semulia-mulia hamba,dan perjumpaan dengannya adalah segala tujuanku...


عَلَيهِ صَلاَةُ الله مَاهَبَّتِ الصَّبَا
وَمَااَطرَبَ الحَادِى فَطَابَ حِدَاؤُهُ
'Alaihi Sholaatullohi Maa Habbatis Shobaa
Wa Maa Athrobal Haadi Fatooba Hidaauhu
Atasnya Curahan Selawat selama angin berhembus sebanyak asyik merdunya Qasidah pujian yang memadukan cinta padamu (ﷺ), maka semakin indahlah yang menyatukan hati dalam cinta padanya (ﷺ)


Sumber : http://nuryahman.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More