Wednesday, September 12, 2012

Pages Komunitas Pecinta Sholawat Nabi


"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di hadapannya."
(Sa'aadatud Daroini Ha : 516)

Menambah rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW. 
“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : 
Sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya." 


Berkata Syekh Showi dalam Tafsir showinya : 
"Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali Do'a Sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Maka sesungguhnya Sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW itu 'Maqbuulatun Qothl'an' (pasti diterima)". (Taqriibul Ushul Hal : 57) 

"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada Allah SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib." 
(Sa'aadatud Daroini Hal : 36). 

Dalam Kanzul Ummal 1: 181: Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib : Jika disedihkan oleh suatu persoalan, maka bacalah:
اللّهم احرسني بعينك التي لا تنام، واكنفني بكنفك الذي لا يرام. 
أسألك أن تُصلّي على محمّد وعلى آل محمّد، وبك أدرأ في نحور الأعداء والجبابرة
“Ya Allah, jagalah daku dengan mata-Mu yang tak pernah tidur, dan jagalah daku dengan benteng-Mu yang tak pernah hancur. Aku bermohon pada-Mu sampaikan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dengan-Mu aku berlindung dari permusuhan musuh-musuhku dan orang-orang yang sombong.”

Dan ditanyakan kepada Rasulullah SAW : “Tahukah engkau sholawatnya orang-orang yang bersholawat kepada engkau, padahal dari padanya ada orang jauh dari engkau yang membaca solawat di saat engkau hidup dan ada lagi di saat engkau sudah wafat. Bagaimanakah keadaan keduanya dihadapan engkau?”
Maka jawab Baginda Nabi: “Aku mendengar dan mengetahui solawat golongan yang mencintai aku, dan ditujukan kepadaku, solawat orang lain dari mereka dan jelas sekali."

Daripada Sayyidina ‘Ali Ibn Abi Tolib ra. : Rasulullah SAW.
bersabda: “Barangsiapa membaca sholawat pada hari Jumat
seratus kali, maka datanglah ia kelak di hari kiamat (Mahsyar)
dengan membawa Nur (cahaya). Seandainya Nur itu dibagikan
pada seluruh makhluk pasti mencukupilah Nur tersebut kepada
mereka”. Dan disebutkan dalam sebagian riwayat : “Tertulis di
tiang ‘Arasy (tulisan sebagai berikut). “Siapa yang rindu kepada-
Ku (Allah) maka Aku mengasihinya. Siapa yang memohon
kepada-Ku, maka Aku memberinya. Siapa yang mendekat
kepada-Ku dengan membaca solawat kepada Nabi Muhammad
SAW, maka aku mengampuni dosa-dosanya meskipun dosa-dosanya itu sebanyak buih lautan.”

Disebutkan di dalam sebuah hadits: 
“Sesungguhnya seorang
hamba lelaki maupun perempuan ketika memulai dengan
sholawat kepada Nabi Muhammad SAW maka akan terbuka baginya pintu-pintu langit, benteng alam ghaib, hingga sampai ‘Arasy. Maka tiada satu malaikat di langit tercuali bersholawat pula kepada Nabi Muhammad dan mereka memohonkan ampunan buat hamba tersebut dengan apa yang dihendaki Allah.”

Telah ditanyakan kepada Rasulullah SAW. :
Bilakah aku betul-betul menjadi orang mu’min (beriman)”. Baginda Nabi menjawab: “Ketika engkau mencintai Allah”. Lalu ditanyakan lagi: “Bilakah aku cintai Allah”. Baginda Nabi menjawab: “Ketika engkau telah mengikuti Toriqatnya dan mengamalkan sunnah-sunnahnya (ajarannya) dan cinta dengan apa yang dicintainya, benci dengan apa yang dibencinya, berpaling dengan apa yang dipalinginya dan memusuhi dengan apa yang dimusuhinya”. Kesalahan manusia dalam Iman, atas kadar kesalahan mencintaiku dan kesalahan dalam kekufuran, atas kadar kesalahan membenci aku. Ingatlah! Tiada Iman seseorang yang tiada rasa mahabbah (cinta) baginya.”

Diriwayatkan daripada Anas Ra., sesungguhnya ia berkata: “Rasulullah SAW. Bersabda: “Tiada beriman seseorang di antara kami hingga. Aku lebih ia cintai melebihi dirinya sendiri, harta bendanya, anaknya, orang tuanya dan seluruh ummat manusia.”

Diriwayatkan daripada sebagian sahabat Nabi:
Sesungguhnya Nabi
Muhammad SAW. bersabda: “Tiada Majlis yang di dalamnya dibacakan sholawat kepada Nabi Muhammad, kecuali semerbak dari Majlis itu bau harum hingga sampai tengah-tengah langit, lalu malaikat berkata:
“Ini adalah solawat kepada Muhammad Nabi yang dibaca di dalam
Majlis itu.”

2 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More